Jadi Tempat Sampah
Sy bersedia menjadi tempat sampah utk mrk yg lagi resah, hahahahahaha... kedengarannya sy cocok menjadi psikolog! Psikolog? profesi baru qiqiqiqqiiqqi...
Jadilah hari-hari belakangan ini sy menjalankan peran mulia itu, menjadi pendengar yg baik utk seorang prempuan tegar yg sayangnya ketegarannya mulai kendor.
Dia jatuh cinta pada pria bukan suaminya. Hm,...
Sementara suaminya telah lama jatuh cinta pada perempuan bukan istrinya. Menarik! Terpisah jarak dan waktu. Dia susah sekali berkomunikasi. Di jaman secangih ini masalah signal tetap jd kendala. Kalo kata sy, cinta ku tergantung signal hahahaha....
Jadi pria idaman itu, harus keluar dari hutan lalu ke kantornya krn cuma disitu signal didaapat, sehingga mereka bisa berpacaran. Dia masih menunggu dan mencoba mengusir rasa ngantuknya. Suara azan subuh dari mesjid di belakang rumah mulai terdengar kencang dan sahabatku masih terjaga.
Sy punya cara sendiri, sy lebih suka tarik ulur supaya pria yg lagi sy incar penasaran dan ingin mengejar...Sahabat sy punya caranya sendiri...
Saat ini si cantik uring-uringan sudah 4 hari kekasih tdk memberi kabar walau dia terus mengirimkan message di inbox FB, sms dan tlp. Pujaan hati tidak membalas sapa...
Sampah mulai mengunung. Mau dibuang kemana sampah ini?
Sementara sy juga butuh tempat sampah, I'm bloody sad..
Comments