Lasagna - Bechamel Sauce



Lasagna, lasagna… how I love thee! Rasanya sulit menemukan makanan yang lebih menghibur dan disukai banyak orang dibandingkan lasagna. Ada kehangatan dalam setiap lapisannya seperti pelukan hangat dari dapur.

Saya pertama kali membuat lasagna pada tahun 2011 di dapur mama. Saat itu Robert masih berumur 6 tahun dan sangat suka pasta, jadi saya mencoba membuat sesuatu yang dia sukai.

Bicara tentang lasagna, kita tak bisa melepaskannya dari sejarah panjang pasta itu sendiri. Makanan yang kini dianggap pokok di Italia ini, ternyata memiliki jejak yang jauh lebih panjang dan lintas budaya.

Pasta bukanlah temuan satu bangsa saja. Beberapa sejarawan kuliner percaya bahwa bentuk awal pasta telah dikenal sejak zaman kuno di Yunani dan Roma. Mereka memiliki hidangan berlapis dari adonan tepung yang dipanggang dengan isian sederhana, meskipun tentu belum seperti yang kita kenal sekarang. Ada juga kisah populer yang menyebut Marco Polo membawa inspirasi mi dari Tiongkok ke Italia pada abad ke-13. Namun, bukti sejarah menunjukkan bahwa masyarakat Italia sudah mengenal bentuk-bentuk pasta jauh sebelum itu.

Khusus lasagna, namanya diperkirakan berasal dari bahasa Yunani kuno laganon, yang merujuk pada lembaran adonan pipih. Di Italia, lasagna berkembang dengan sangat kaya, terutama di wilayah Emilia-Romagna—tempat lahirnya ragĂą alla Bolognese yang terkenal. Di sanalah, lasagna menjadi hidangan keluarga, disajikan saat hari-hari besar atau makan malam istimewa.

Dari Italia, pasta dan lasagna menyebar ke seluruh dunia, dibawa oleh para imigran yang merindukan rumah. Mereka menyesuaikan resep dengan bahan yang tersedia di tempat baru, dan lambat laun, lasagna menjadi makanan internasional disukai, dimodifikasi, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.


Lebih dari satu dekade telah berlalu, dan kini saya kembali membuat lasagna. Bukan di dapur rumah Mama di Depok, melainkan di rumah saya di Balaclava, Melbourne. Robert sudah dewasa dan kini menetap di Amerika, sementara Mama telah tiada.

Saat saya mulai memasak, aroma daging cincang, bawang putih, dan bawang bombay yang harum langsung menyeruak. Tak lama kemudian, semerbak saus tomat asam manis kaya rempah memenuhi seluruh dapur, berpadu sempurna. Begitu lasagna masuk oven, keju mozzarella dan parmesan yang meleleh mengambil alih, wanginya lembut dan begitu menggoda, membuat perut saya keroncongan. Setiap hembusan aroma itu membangkitkan kenangan. Rasanya, saya tidak sedang memasak sendirian. Seakan-akan mama dan Robert ada di sini, bersama saya tidak sabar ingin memakan lasagna.  Lasagna just rocks. Full stop.

Jackie | Balaclava


RAGU / BOLOGNESE SAUCE:
1 sdm minyak zaitun
1 bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih , cincang

500 gram daging cincang
2 buah tomat yang dihancurkan
1 botol Bolognese sauce
1 sdm pasta tomat
2 daun salam, kering atau segar
1 sdt oregano kering
2 sdt Saus Worcestershire
1/2 sdt garam dan lada hitam
1 sdt gula

Panaskan minyak dalam panci besar. Masukkan bawang Bombay tumis  sebentar, masukkan bawang putih dan masak hingga wangi.

Tambahkan daging sapi, besarkan api. Setelah daging sapi kecoklatan semua, masukkan sisa bahan Ragu KECUALI gula.

Aduk lalu sesuaikan panasnya hingga menggelembung dengan sangat lembut. Tutup dan masak selama 1,5 – 2 jam, aduk sesekali, lalu buka tutupnya dan biarkan mendidih selama 30 menit.

Meragu sudah siap jika dagingnya benar-benar empuk dan sausnya sudah mengental. Sesuaikan garam dan merica sesuai selera, dan tambahkan gula jika perlu. Sisihkan. 


BECHAMEL SAUCE:
115 gr butter
8 sdm tepung terigu
1,5 liter susu
¼ sdt pala
1½ sdt garam
¼ sdt merica

Saus bechamel:
Panaskan wajan, masukkan mentega dan tunggu hingga meleleh. Masukkan tepung terigu dan aduk menggunakan balloon whisk. Masak hingga wangi

Masukkan bubuk pala, aduk kembali dan tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk. Terakhir masukkan garam dan merica. Masak hingga mengental sambil di aduk

Siapkan loyang:
tuang bechamel sauce
susun kulit lasagna -
saus daging -
bechamel sauce -
keju mozzarella dan keju cheddar.

Ulangi tahap ini hingga 4-5 lapis. Terakhir taburi dengan keju mozzarella.

Panggang selama 40-45 menit di suhu 180℃

Classic Lasagna siap disajikan

Comments

Popular Posts