Singapore - Melepas WNI Robert


5 July 2017 was a sad moment for me as an Indonesian mom, I couldn't keep my son from having an Indonesian passport. Hari itu Robert harus di deportasi ke Singapore dan passport Indonesia nya ditarik and officially he's only holding his American Passport. 

Setelah perjuangan, kalau saya bilang ini memang perjuangan saya sebagai seorang ibu mulai dari tanggal 18 May saat saya menyadari bahwa Robert bermasalah dengan kewarganegaraan Indonesia nya. Hari itu saya memperpanjang pasport kami berdua yang akan berakhir 18 Desember. Ternyata passport Robert ditolak. Saat itu juga perjuangan saya dimulai, meeting berjam-jam kadang sampai jam 9 malam saya baru keluar dari kantor Imigrasi Depok. Banyak orang bertanya kenapa bisa kehilangan WNI. Robert lahir tahun 2005 saat itu anak yang lahir msaih mengikuti kewarganegaraan ayahnya. Mengikuti teman-temannya, Alex melaporkan Robert sebagai WNI dan selanjutnya melapor ke kedutaan Amerika. Disinilah awal dari permasalahan. 

Di tahun 2006 mulai berlaku kewarganegaraan ganda, jadi anak bisa memiliki kewarganegaraan kedua orang tuanya. Terjadi pemutihan sampai batas tahun 2010. Saat itu beberapa teman melaporkan kekantor di Bandung karena kami berdomisili di Bogor. Saya sudah menganjurkan pada Alex supaya kita ikut melapokan juga WNI tapi dia menolak. Akirnya inilah yang terjadi.

Saya bersyukur tidak keluar uang sedikit pun untuk proses ini. Pihak Imigrasi sangat membantu, meskipun pada akhirnya anak saya tetap kehilangan WNI namun semua proses berjalan dengan lancar bahkan anak saya diperlakukan dengan baik. 


Hari itu kami, saya, Robert dan Adelina menuju kantor Imigrasi Depok untuk bersama petugas menuju bandara Soekarno Hatta. Petugas bahkan membantu mengangkat koper Robert. Walaupun sedih hati ini, saya mencoba melihatnya dari sisi positif, Tuhan sudah menyiapkan masa depan yang lebih indah untuk Robert dengan dia memiliki passport Amerika. Percayalah sayang masa depan indah menantimu, tinggal kamu harus belajar dan meraihnya. Jesus loves you darling.

Dari Singapore anak saya akan terbang sendiri ke Australia, transit 5 jam menuju Melbourne dan selanjutnya ke Sidney untuk berlibur dirumah teman sekolahnya Clay selama sebulan. Sementara saya dan Adelina kembali ke Jakarta.



Pulang dari Sydeny dia akan masuk di sekolah yang baru SBR. Bergaul dengan mayoritas anak-anak Indonesia dan belajar pelajaran yang baru seperti agama dan civic yang selama ini tidak dia pelajari di ISB. 

Enjoy this year my son, mum loves you. 

Comments

Popular Posts