Banana Bread Turns Into Muffins


Lebih dari sekadar kue, banana cake telah menjadi bagian dari banyak kenangan manis. Aroma hangatnya seringkali diasosiasikan dengan pagi yang santai, sarapan atau snack sore yang ditemani secangkir teh atau kopi. Saya memiliki banyak resep banana cake/bread andalan. Hari ini saya memutuskan mengunakan cetakan muffin dengan resep yang sama. 

Saya mengambil satu banana muffin. Membelahnya jadi dua, aroma hangat pisang langsung tercium. Butter dingin saya oleskan tipis di kedua permukaannya. Gigitan pertama terasa pas, gurihnya butter yang meleleh, dan manisnya pisang dengan renyahnya potongan kacang. Sambil menikmati muffin yang sederhana namun nikmat ini, saya kembali membaca buku. Secangkir teh hangat menemani di sisi. Di luar, hujan masih turun, menciptakan suasana yang tenang di dalam rumah. Setiap potongan muffin yang saya makan terasa memuaskan. Butter menambah rasa gurih, kacang memberikan tekstur. Ditemani teh hangat dan cerita dari buku, pagi yang hujan ini terasa damai.





BANANA BREAD TURNS INTO MUFFINS
3 Pisang matang, hancurkan dengan garpu
265 gram tepung terigu protein sedang
80 ml minyak sayur
2 butir telur
80 gram brown sugar
1sdt baking powder
1/2sdt baking soda
2sdt cinnamon powder
vanili
1sdt garam
Kacang2an secukupnya

1. Dalam mangkok besar, aduk rata telor dan brown sugar dengan mengunakan kocokan tangan.
2. Masukkan pisang dan minyak. Aduk rata
3. Masukkan terigu yang telah dicampur baking soda, baking powder, kayumanis, vanili dan garam.
4. Aduk rata. Tuang di loyang.
5. Panggang selama 45-55 menit di suhu 170 derajat, api atas bawah

Comments

Popular Posts