Nastar
Nastar adalah kue yang selalu ada disetiap hari raya keagamaan di Indonesia. Selain itu ada Kastengel, kue Kacang dan Kacang Goreng. Kayaknya itu kue wajib yang lainnya adalah tambahan tergantung si empunya rumah.
Ini adalah Natal kedua saya membuat kue Nastar. I only make this at most once a year karena prosesnya yang panjang dan melelahkan dibanding membuat kue lainnya.
- mengupas, memarut dan memasak nanas menjadi selai
- setelah dingin dibuat bulatan-bulatan kecil untuk isian nastar
- membuat adonan nastar - dough, dinginkan dikulkas sebentar
- mengambil dough membuat bulat dan mengisi dengan selai
- nastar dipanggang dengan api kecil
- membuat lapisan atas nastar
- setelah kue setengah matang dikeluarkan dari oven lalu dilapisi bagian atas nastar supaya kuning kinclong dan itu dilakukan 3x pelapisan.
- panggang lagi sampai matang sempurna
Saya masih memakai resep yang sama seperti tahun lalu, menggunakan butter dan margarine. So far saya seneng dengan resep ini tapi nanti saya akan mencoba dengan resep full butter. Next time for sure! Butternya harus agak lembek karena saya buat kue ini tidak pakai mixer tapi diaduk pakai spatula saja. Kalau pakai salted butter tidak perlu dikasih garam sebaliknya kalau butter unsalted perlu ditambah garam. Karena disini tidak ada butter seperti di Indonesia maka saya pakai butter merek President.
Jackie | Balaclava
NASTAR
- 100 gr blueband
- 100 gr butter suhu ruangan agak lembek supaya gampang diaduk
- 3 sdm gula halus
- 2 kuning telur
- 2 sdm susu bubuk
- 2 sdm maizena
- 250 grm terigu
- 2 kuning telur
- 2 sdm susu cair
- 1 sdm minyak
- dalam mangkok berisi blueband dan butter, aduk menggunakan spatula sebentar saja sampai bluebandnya lembut tapi jangan overmix. Kira-kira 2 menit. Kalau kelamaan nanti margarin dan butternya saat dioven akan mengembang meleber dan hasilnya tidak bulat cantik.
- masukkan gula halus, aduk sebentar sampai tercampur saja
- masukkan kuning telur aduk hingga tercampur rata
- dengan menggunakan ayakan masukan: susu bubuk, maizena dan terigu
- aduk dengan spatula sebentar dan lanjutkan dengan tangan supaya mudah tercampur. Aduk sampai tidak lengket. Tidak perlu mengulen lama-lama hanya sampai tidak lagi menempel ditangan dan dibaskom. Hasil akhir adonan akan lembut dan tidak keras.
- bagi adonan menjadi 2 bagian besar, bungkus dengan plastik wrap dan simpan dalam kuklas sementara dough yang 1 digunakan supaya tidak lumer
- ambil sedikit adonan kira2 seukuran 7g tapi suka suka sih karena ingin buat agak besar jadi saya kira kira aja ukurannya
- bulatkan adonan sampai adonan menjadi pucat. Proses ini harus benar2 sampai berubah warna karena akan menghasilkan nastar yang lumer di mulut. Saya melakukannya bisa 7 - 10 kali membulatkan nya ditelapak tangan.
- gepengkan dan isi selai ditengahnya kemudian bulatkan lagi.
- jika adonan yang dibulatkan menjadi terlalu lembek, gulingkan di mangkok terigu kemudian bulatkan kembali
- letakkan di loyang. Loyang tidak perlu diolesi mentega karena kue ini sudah mengandung banyak mentega jadi tidak akan lengket
- panggang dengan suhu 140C selama kurang lebih 30 menit
- keluarkan nastar dari oven dan biarkan dingin
- olesi dengan bahan olesan mulai dari awal barusan sampai akhir dan ulangi lagi sampai 3x
- panggang lagi kurang lebih 10 menit
- SELESAI Puji Tuhan!
Comments