1st of July

1 July 2008. Kami membawa daddy ke peristirahatan terakhirnya di Exel. Daddy meninggal tgl 30 Juni 2008, kami langsung menguburkan keesokan hari nya dengan pertimbangan tidak ada yang ditunggu lagi. Masih teringat jelas bagaimana saya terluka atas kepergian daddy dan marah kepada Tuhan. Selama setahun saya mogok tidak mau ke gerja. Tuhan mengambil orang terkasih saya dan untuk pertama kalinya saya merasa kehilangan. Saya percaya daddy dan mama sudah bersama dipangkuan Bapa di Surga melihat kami semua dengan senyum bahagia. Kami baik-baik saja disini menunggu giliran kami...

Oya tadi pagi setelah mengantar kopi dan roti bakar ke mobil saya lihat bulan cantik diatas flat. Saya balik kerumah mengambil HP dan rokok yang tertinggal lalu buru2 ke mobil. Ada alasan untuk keluar lagi dan memotret. Gak sempat atur setingan cuma motret sekedaarnya saja, karena tangan keburu menggigil. Ini sudah sekian harinya Melbourne tetasa dingin sekali.

Lihat foto diatas, daun-daun nyaris tidak ada lagi membuat pohon terlihat telanjang dan burung yang kedinginan gampang ditemui di dahan. Saya suka melihat pohon dimusim dingin, cantik tanpa dedaunan. Ada yang setuju?

Hari ini menyenangkan bisa ngobrol2 seru dengan kakak. Tiap kali VC/ tlp selalu ada cerita yang membuat saya sebagai ibunya merasa bangga. Robert bercerita tentang hasil fotonya. Dia semakin suka motret dan sedang mencoba lensa 70ml. Gak sangka hobby motret Alex dan saya menurun padanya. Saya screenshot ekspresi Robert, kakak kamu cakep bangettttt. Hidung mungil mancung, mata yang taja, dan dalam khas keluarga Korns dan rambut yang ikal kalau ini dari orang tuanya hahahaha.

Yang moz bisa lakukan adalah mengucap syukur tidak putus-putusnya pada Tuhan Yesus memberi anak yang baik, sopan, otak yang encer dan semua orang yang mengenal dia selalu mengatakan pada moz betapa Robert adalah anak yang sopan dan bisa membawa diri. Puji Tuhan. Jangan pernah berubah yah kak. Moz loves you.

Moz | Balaclava