Musim dingin sepertinya dimulai lebih awal. Hari ini untuk pertama kalinya di tahun ini, suhu mulai dingin. Seprei wool mulai dipasang dan sepertinya saya harus memakai jaket sedikit tebal. Hujan yang turun dipagi ini membuat suhu semakin dingin. Tapi saya suka karena romantis.
Teman Sinyo mengundang kerumah nya di Preston jam 12 siang. Perjalanan kesana kita mampir untuk melihat sungai.
Dari Penyamakan Kulit hingga Pasar Modern: Sejarah Panjang Preston Market
Kisah Preston Market dimulai jauh sebelum bangunan pasar itu sendiri berdiri. Lokasinya yang sekarang dulunya adalah rumah bagi Broadhurst Tannery, sebuah pabrik penyamakan kulit besar yang dibangun pada tahun 1888 [2, 12]. Setelah Thomas Broadhurst meninggal pada tahun 1919, bisnis keluarga ini dilanjutkan oleh putranya, Robert Broadhurst, hingga dijual kepada Johnson Leathers pada tahun 1950. Sepuluh tahun kemudian, pabrik itu berhenti beroperasi [2].
Dengan ditutupnya pabrik penyamakan kulit pada tahun 1960 dan lahan yang kosong pada tahun 1964, developer asal Polandia, Leon Jolson, melihat peluang untuk mewujudkan mimpinya membangun pasar tradisional terbuka. Ia menyadari bahwa komunitas Eropa yang besar di daerah tersebut merindukan "rasa rumah" dan akan menghargai pasar makanan terbuka semacam itu [3, 5]. Ini yang kemudian mengarah pada dimulainya pembangunan Preston Market pada Oktober 1969 [3, 5, 8].
Preston Market secara resmi dibuka pada tahun 1970 [1, 5, 8]. Menariknya, pembukaannya terjadi di saat pusat perbelanjaan modern ber-AC mulai menjamur. Namun, Preston Market memilih untuk mempertahankan gaya pasar tradisional yang lebih terbuka, sebuah keputusan yang ternyata menjadikannya unik dan dicintai [5]. Sejak saat itu, pasar ini beroperasi tanpa henti dan dengan cepat menjadi pusat multikultural yang ramai [5, 6]. Pada tahun 1976, pasar sudah menampung puluhan penjual buah, sayur, deli, ikan, unggas, daging, dan berbagai toko barang umum, menunjukkan pertumbuhan pesatnya [4].
Komunitas Preston Market adalah cerminan hidup dari multikulturalisme Melbourne [5, 6]. Sejak dibuka, pasar ini telah menjadi rumah bagi gelombang imigran dari seluruh dunia, termasuk Yunani, Makedonia, Italia, Timur Tengah, Vietnam, Tiongkok, Sri Lanka, dan Somalia [5, 6]. Para imigran ini bukan hanya menjadi pembeli, tetapi juga pemilik kios dan pedagang, menciptakan ekosistem yang beragam baik dalam produk maupun orang-orangnya [3, 5].
Pasar ini berfungsi sebagai pusat sosial yang vital. Banyak pengunjung datang tidak hanya untuk berbelanja, tetapi juga untuk bersosialisasi, bertemu teman, dan merasakan suasana pasar yang ramai dan bersahaja [5, 6]. Bagi banyak imigran, pasar ini menjadi tempat untuk mempertahankan tradisi kuliner dan budaya mereka, serta membangun komunitas baru di Australia [5].
Sumber:
[1] Welcome to Preston Markets - Preston Markets. Diakses dari https://markets.prescc1-prd.gosshosted.com/article/4962/Welcome-to-Preston-Markets
[2] Thomas Broadhurst - Darebin Libraries. Diakses dari https://libraries.darebin.vic.gov.au/Darebinheritage/biographies/business-people/thomasbroadhurst
[3] Preston Market Heritage Interpretation Strategy - AWS. Diakses dari https://vpa-web.s3.amazonaws.com/wp-content/uploads/2021/05/Preston-Market-Precinct-Preston-Market-Heritage-Interpretation-Strategy-Final-Report-Lookear-August-2020.pdf
[4] Draft Darebin Planning Scheme Amendment C182dare Referral 7 – Preston Market Precinct Structure Plan - Planning Panels. Diakses dari https://www.planningpanels.vic.gov.au/__data/assets/pdf_file/0031/624982/vpa-projects-referral-7-preston-market-report.pdf
[5] About - Preston Market. Diakses dari https://prestonmarket.com.au/about/
[6] 50 years of Preston Market: From Eurocentric shopping mart to a cultural melting pot - SBS. Diakses dari https://www.sbs.com.au/language/greek/en/article/50-years-of-preston-market-from-eurocentric-shopping-mart-to-a-cultural-melting-pot/bw74odo3v
[7] Preston Market | Shopping in Preston, Melbourne - Time Out. Diakses dari https://www.timeout.com/melbourne/shopping/preston-market
[8] Preston Market - GML Heritage. Diakses dari https://www.gml.com.au/projects/preston-market/
[9] Protecting Preston Market For The Future - Premier of Victoria. Diakses dari https://www.premier.vic.gov.au/protecting-preston-market-future
[10] Preston Market Precinct planning scheme amendment - planning.vic.gov. Diakses dari https://www.planning.vic.gov.au/news/articles/preston-market-precinct-planning-scheme-amendment
[11] Preston Market Precinct - Your Say Darebin. Diakses dari https://yoursay.darebin.vic.gov.au/prestonmarket
[12] please protect Preston Market, fresh food & multi-cultural hub in Melbourne - melbourneblogger.blogspot.com. Diakses dari http://melbourneblogger.blogspot.com/2021/05/please-protect-preston-market-fresh.html
[13] Traders Archive - Preston Market. Diakses dari https://www.prestonmarket.com.au/trader-directory/
[14] Preston-c182-Submission-72.pdf - AWS. Diakses dari https://vpa-web.s3.amazonaws.com/wp-content/uploads/2021/08/Preston-c182-Submission-72.pdf
Comments