99% Match
Mentari pagi di musim gugur Melbourne ini menyapa dengan kehangatan yang tak terduga, 28 derajat Celcius, kontras sekali dengan dinginnya 18 derajat yang kami rasakan kemarin. Hari ini, seperti biasa, kami kembali ke klinik Paula Fox untuk serangkaian pemeriksaan rutin. Agenda utama adalah pengambilan sampel darah dan penggantian dressing pada Hickman.
Suster dengan sigap mengambil sampel darah. Tak perlu menunggu lama, lima belas menit kemudian, hasil laboratorium sudah terpampang di layar komputer. Tak berselang lama, Dokter datang menghampiri kami.
"Hasil biopsi minggu lalu..." Dokter memulai dengan senyum lebar, "...99% match! It's perfect! Puji Tuhan!"
Seketika, kelegaan dan kebahagiaan meluap dalam hati kami. Inilah kabar yang kami nantikan selama ini. Dokter pun tampak sangat gembira dengan perkembangan yang luar biasa ini. Namun, di tengah sukacita itu, nada suara Dokter sedikit berubah menjadi lebih hati-hati. "Ada sedikit catatan mengenai fungsi ginjal. Hasilnya menunjukkan angka 32." Beliau kemudian menjelaskan bahwa hari ini perlu diberikan satu kantong cairan infus untuk membantu ginjal.
Kabar tentang kecocokan blood stem cell dari donor, dengan angka 99% yang nyaris sempurna, benar-benar merupakan anugerah yang tak ternilai. "Puji Tuhan, sungguh luar biasa mukjizat Tuhan," gumam kami penuh syukur.
Namun, di sisi lain, kekhawatiran tentang penurunan fungsi ginjal tak dapat kami abaikan sepenuhnya. Angka 32 terasa seperti awan kecil yang menggelayuti cerahnya hari ini. Ada sedikit rasa sedih dan cemas membayangkan dampaknya. Ginjal adalah organ vital, dan mengetahui fungsinya menurun tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Kini, kami menanti dengan sabar datangnya hari Senin. Pemeriksaan fungsi ginjal selanjutnya akan menjadi penentu. Dalam hati, kami terus memanjatkan doa dan harapan agar obat baru ini bekerja dengan baik dan angka fungsi ginjal akan menunjukkan peningkatan. Semoga saja, di hari Senin nanti, kami akan kembali mendengar kabar baik, melengkapi kebahagiaan atas kecocokan sel punca darah yang luar biasa ini. Perjalanan ini memang masih panjang, namun hari ini, kami memilih untuk fokus pada kabar baik dan menaruh harapan pada hari esok.
Comments