Woman Power

 

Jam 9 pagi saya menerima email dari Diana, I am all day at school, could you please come and see me? Saya setuju dan mengirimkan email balasan bahwa saya akan datang jam 11 pagi. Ternyata saya telat karena saat mau pergi, ada tlp dan ternyata dari Brotherhood of St Laurence.  Manager dari BSL akan menghungi saya dalam seminggu ini untuk interviw. Saya diberi pilihan mau ditempatkan di cabang Richmond atau Cheltenham yang lebih dekeat dari rumah. Saya memilih Richmond. Sementara itu mereka mengirimkan email cukup panjang menjelaskan tentang BSL secara mendetail untuk saya pelajari.

Hore!! Saya senang sekali.

Saya tidak sabar bertemu Diana untuk mengabarkan berita bahagia ini. Kami berdua bahagia sekali dan Diana mulai mempersipkan diri saya untuk menghadapi interview. Dia mengatakan hal-hal baik tentang saya dan menyakinkan bahwa saya memang mampu untuk pekerjaan ini. 

Tanpa saya sadari saya mulai menangis. Hidup dinegara asing sungguh berat untuk saya yang pendatang ini. Saya baru 6 tahun disini, pengalaman saya masih sedikit. Support system saya juga kurang kuat. Saya harus survive atas usaha saya sendiri. Tapi Tuhan baik, saat pintu tertutup Dia buka tingkap-tingkap dan mengirimkan orang-orang baik untuk membantu saya. Ada aja jalan yang Tuhan sediakan untuk saya lewati. 

Kalau bicara 6 tahun, melewati proses imigrasi yang untuk orang lain mungkin sulit, bisa saya lewati dengan smooth semua atas bantuan orang-orang yang Tuhan kirimkan untuk membantu saya. Begitu juga dengan pekerjaan sekarang ini, Tuhan kembali mengirimkan Diana. Luar Biasa Karya Tuhan dalam hidup saya. Terima Kasih Tuhan Yesus.

Diana memberikan saya bunga. Dia bilang, today is The International Woman's Day. I give you this flower because you deserve it. You have a warm and big heart. you are a kind, Jackie. 

Saat menulis ini sekarang pun saya menangis. Dia menyentuh hati saya dan membuat saya melepaskan semua beban saya. Saat orang lain tidak menghargai, ada dia disini.  Saya pulang sebagai Jackie yang lain, lebih confident.

Jackie | Balaclava